Hampir 80% dari tubuh kita terdiri atas cairan. Jumlah ini tidak boleh berlebih atau juga berkurang supaya tubuh kita tetap seimbang dan metabolisme berjalan dengan baik. Untuk itu, saat cairan tubuh keluar karena proses ekskresi, Anda perlu menggantinya dengan meminum air putih.
Asupan air putih yang dianjurkan setiap harinya dalam keadaan normal adalah 8-10 gelas per hari. Sayangnya, dengan jumlah yang sudah sedikit ini, masih banyak orang yang malas untuk minum air putih dan lebih memilih minuman lain yang memiliki rasa. Jika malas minum air putih akan ada kerugian yang datang cepat atau lambat yang akan dirasakan oleh tubuh, seperti :
- Kurang minum air putih akan membuat kulit terlihat kering dan kusam. Beberapa orang memang memiliki jenis kulit yang kering. Namun, kalau Anda kurang minum air putih, keringnya kulit akan semakin terasa.
- Minimnya konsumsi air putih menjadikan oksigen tidak bisa terdistribusikan dengan baik. Akibatnya, tubuh akan mudah merasa kelelahan. 80% tubuh kita terdiri dari air. Kalau jumlah itu berkurang, tubuh kita akan “meminjam” cairan dari darah supaya tetap bisa terhidrasi dengan baik.
- Anda bisa jadi mengalami kesulitan buang air besar, karena saluran pencernaan tidak memiliki air sebagai pelumas yang cukup. Makanan yang Anda kunyah dan telan akan dibawa ke saluran pencernaan dengan bantuan air sebagai pelumasnya.
- Frekuensi buang air kecil menjadi berkurang, sehingga kinerja ginjal pun akan terganggu. Salah satu cara tubuh untuk mengeluarkan racun adalah melalui air urin.
- Karena tubuh kesulitan membuang racun, berbagai penyakit menjadi lebih lama bersarang di tubuh dan sulit sembuh dari penyakit. Air putih dapat membantu mengeluarkan racun berbahaya dari dalam tubuh melalui sistem ekskresi. Kekurangan air dapat membuat sistem ekskresi terganggu.
- Ketika rasa haus disalahartikan oleh tubuh menjadi lapar, Anda pun akan semakin sering makan sehingga berat badan terus bertambah Keinginan untuk selalu makan ini dikarenakan saat dehidrasi, tubuh menyalahartikan sinyal tersebut sebagai tanda lapar.