Minum air putih cukup setiap harinya memang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh. Tapi ternyata bukan hanya banyaknya air putih saja yang perlu diperhatikan, tapi juga cara meminumnya.
Posisi tubuh saat minum air ternyata bisa memberi efek yang cukup signifikan untuk kesehatan. Sebaiknya jika minum air putih itu dengan posisi duduk, jangan sambil berdiri.
- Berisiko terkena artritis
Minum air sambil berdiri bisa mengganggu keseimbangan cairan didalam tubuh. Akibatnya bisa terjadi penumpukan cairan pada sendi-sendi tubuh dan menyebabkan artritis.
- Mengganggu sistem pencernaan
Minum air sambil berdiri, maka air akan mengalir melewati usus dan mencipratnya ke dinding perut. Cipratan ini bisa mengakibatkan kerusakan sistem pencernaan dalam jangka yang panjang karena merusak dinding perut dan juga saluran pencernaan.
- Haus susah hilang
Haus akan sulit hilang jika minum sambil berdiri. Malah yang ada haus tidak hilang-hilang. Ada baiknya untuk minum sambil duduk dan meminumnya sedikit demi sedikit.
- Ginjal tidak bisa menyaring air dengan baik
Minum sambil berdiri membuat proses penyaringan yang dilakukan oleh ginjal jadi tidak optimal. Bahkan kotoran bisa menumpuk didalam ginjal dan kandung kemih yang bisa menyebabkan gangguan saluran kemih. Dalam jangka panjang hal ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal.
- Tidak bisa mengencerkan kadar asam di dalam tubuh
Air memang sebaiknya diminum sedikit demi sedikit dan perlahan-lahan sambil duduk. Dengan begitu, air bisa membantu mengencerkan kadar asam di dalam tubuh yang disesuaikan dengan proporsi air yang dibutuhkan tubuh. Jadi kalau minum sambil berdiri proses pengenceran kadar asam bisa terganggu.
- Menyebabkan kerongkongan terasa terbakar
Minum sambil berdiri akan membuat air mengalir dan menciprat ke area kerongkongan bagian bawah dengan cukup keras. Hal ini bisa menimbulkan sensasi terbakar di kerongkongan karena zat asam di perut naik ke atas.
- Saraf-saraf menegang
Saraf tubuh bisa menegang saat kita minum dalam keadaan berdiri. Sebaliknya, jika minum sambil duduk maka sistem parasimpatetik akan terkondisikan lebih rileks sehingga saraf tidak akan tegang. Proses penyerapan air minum dan pencernaan pun bisa berjalan dengan lebih baik dan lancar.