Manusia normal wajib mengkonsumsi air putih sebagai air kesehatan minimal 2 liter sehari atau setara dengan 8 gelas sehari. Namun demikian, ukuran ini tidak berlaku pada mereka yang memiliki hobi merokok. Karena perokok ini harus mengkonsumsi air putih terutama air minum oksigen lebih dari 2 liter perhari.
Mengapa demikian? Karena kebutuhan air beroksigen pada perokok jauh lebih besar untuk tubuh beradaptasi mengimbangi aktivitas merokoknya. Oleh karena itu kebutuhan air beroksigen sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh, misalnya air seni, keringat, pernapasan dan sekresi yang lebih tinggi karena penyeimbangan diri dari tubuh tersebut.
Kebutuhan air beroksigen yang menguntungkan bagi tubuh ini berasal dari terlarutnya oksigen di dalam air. Molekul-molekul oksigen menempati ruang di antara molekul air. Kandungan oksigen di dalam air dipengaruhi berbagai faktor seperti tekanan, suhu dan jumlah zat yang terlarut di dalam air.
Oleh karenanya diperlukan air beroksigen tinggi untuk dikonsumsi di dalam darah agar darah tidak mengental dan sirkulasinya tetap lancar, terutama bagi seorang perokok. Selain itu, tekanan parsial oksigen di dalam darah merupakan parameter yang penting yang menentukan kandungan oksigen di dalam darah. Peningkatan tekanan parsial oksigen di dalam darah diketahui dapat terjadi setelah minum air minum beroksigen tinggi. Inilah yang menjadi sebab mengapa mengkonsumsi air kesehatan seperti air oksigen sangat dianjurkan untuk seorang perokok.